Senin, 15 April 2013

Toilet di Parkiran Lantai Dua


     Kulangkahkan kaki menuju salah satu ruangan yang terdapat di parkiran belakang  lantai dua kampus ini, di sebelah pintu masuknya terdapat sebuah kaca besar, saat kubuka pintu kaca yang bertuliskan "TOILET PRIA" tercium aroma tidak sedap dari dalam ruangan ini. Toilet ini sebenarnya cukup luas, tetapi kebersihannya tidak terjaga yang menyebabkan bau tidak sedap itu.
      Kuarahkan pandanganku ke sudut kiri toilet terdapat sebuah ember kecil yang sudah tidak layak pakai, ember itu terisi air setengah penuh dan diatasnya terdapat gayung bocor yang sekiranya sudah tidak bisa lagi dipakai. Jika melihat ke bawah lantai-lantainya terlihat lantai yang sangat kotor sekali, banyak tanah yang terbawa oleh sepatu-sepatu yang masuk ke dalam toilet ini. Di atas ruangan bergantungan satu buah lampu neon panjang yang membuat toilet ini cukup terang.
      Di samping ember itu, terdapat WC berwarna biru muda yang menempel pada lantai toilet, ternyata WC ini adalah sumber dari bau tidak sedap itu. Satu buah keran besi menempel pada dindingnya, tepat di atas ember itu, jika keran itu dibuka, air yang keluar sangat deras sekali dan membasahkan pakaian. Jendela-jendela kecil di dinding yang bersebrangan dengan pintu masuk ini terbuat dari kaca berwarna putih. Di bawah salah satu jendela kecil itu terdapat sebuah gantungan untuk menggantungkan pakaian. 
      Tepat di sudut pintu masuk terdapat sebuah tempat sampah berwarna kuning yang tingginya sekitar lima puluh cm. Kualihkan pandanganku ke langit-langit toilet yang tingginya sekitar empat meter ini di salah satu sudutnya bergantungan sarang laba-laba yang sudah usang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar