Tampilkan postingan dengan label Tugas Penulisan Populer. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tugas Penulisan Populer. Tampilkan semua postingan

Rabu, 24 April 2013

SIANG TERIK DI RESEPSI PERNIKAHAN


            Pukul satu, suatu siang yang meriah di resepsi pernikahan. Matahari tegak lurus dengan tiang listrik di perjalananku memancarkan seluruh cahaya langsung tanpa pelantara. Mencolek halus kulitku, membuatku terburu-buru ingin masuk ke sebuah tenda berwarna ungu tua. Kuparkirkan sepada motorku  bersamaan dengan teman yang lain yang dating ke pesta ini.
            Sambutan hangat dari pengantin pria yang merupakan teman satu kelasku berdiri di depan tenda. Pernak-pernik lampu kecil, warna-warni bunga mekar di setiap sisi pelaminan, kerpet merah di sekeliling ruangan, dan kursi-kursi tamu berselimut pita mempercantik suasana pesta. Aku dan kawan-kawan bergerombol dating, merayaan bersama dengan Hendri Adinata yang sedang berbahagia dengan pengantin wanitanya.
            Pada saat seperti sekarang ini, minuman dingin menjadi rebutan untuk melepas dahaga. Terdapat satu meja persegi panjang disebelah kanan tenda yang di atasnya terdapat dua buah botol soft drink berukuran tiga liter  berwarna merah dan hitam, meja itu langsung kami tempati. Tiak lama. Seorang pria setengah baya membawakan beberapa gelas berisikan es batu, tentulah langsung kami santap.
            Di sekelilingku mulai terdengar alunan musik dangdut dan ramainya suara obrolan para tamu. Sesekali pun mulai terdengar raungan suara sepeda motor yang berhenti di depan tenda. Kualihkan pandanganku ke pintu masuk tenda pesta ini, terlihat semakin banyak hulu-halang tamu yang berdatangan.
            Pengantin telah selesai menjamu tamu-tamunya yang lain. Aku dan kawan-kawanku berfoto di atas pelaminan bergaya seperti tamu-tamu wanita dewasa dan sesekali bergaya seperti halnya mahasiswa konyol  berfoto dengan teman sebaya yang menggunakan pakaian pengantin. Sore ini terbalas sudah keceriaan bersama, waktu menunjukkan pukul empat sore, kami berpamit pulang ke rumah, dan sesampai di rumah akan membayar semua lelah hari ini.

Rabu, 27 Maret 2013

AKU ADALAH AKU



Nama saya AGUS AHMAD SALIM ZAJAR. Berjenis kelamin laki-laki dan lahir di Brebes  pada tanggal 01 Mei 1990 dari pasangan Bapak Muhammad Sofwan Tarsyudi  dan Ibu Sriyanti. Dan kami tinggal disebuah tempat yang berada di daerah Desa Jatirokeh, Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes. Sekilas tentang riwayat pendidikan saya yaitu saya bersekolah tingkat dasar di MI Islamiyah dan melanjutkan ke sekolah menengah di MTs Al Falah yang merupakan yayasan milik sendiri beserta pondok pesantren Al Falah, kemudian melanjutkan sekolah menengah atas di MA Al Falah. Hanya berlanjut satu tahun kemudian saya berpindah sekolah ke MASS (Madrasah Aliyah Salafiyah Safiiyah) yang bersamaan dengan pendidikan di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang. Setelah lulus saya melanjutkan ke salah satu perguruan tinggi swasta di Tangerang Selatan yaitu Universitas Pamulang dengan mengambil program studi Sastra Indonesia pada fakultas Sastra di UNPAM ini.
Sebelum saya melanjutkan ke Universitas Pamulang, sebelumnya saya berpindah-pindah kampus diantaranya UPS Tegal dengan memilih program studi BK (Bimbingan Konseling), STAIBN Slawi memilih jurusan Pendidikan Agama, UNIKAL Pekalongan memilih program studi Kesehatan Masyarakat, STAIN Purwokerto dengan memilih program studi Pendidikan Agama Islam, selanjutnya berpindah ke perguruan tinggi yang berada di Jakarta yaitu BSI Ciputat dengan memilih jurusan Menejemen Informatika kurang lebih satu semester dan kemudian berpindah kembali ke Al- Hikmah di daerah Mampang, Jakarta Selatan setelah itu berpindah kembali ke BSI Cipulir pada program studi Broadcasting dan akhirnya  menetap di Univesitas Pamulang hingga sekarang duduk di semester 4.
Hobi saya bermusik, selain bermusik saya sering mengisi di sejumlah acara yang mengundang grup band saya. Musik bagi saya merupakan hal yang membuat saya lebih bersemangat. Sejak kecil saya bercita-cita menjadi seorang musisi dan pencinta seni. Selain bermusik, saya juga aktif pada kepengurusan Pondok Pesantren yang hingga kini masih berdiri dan merupakan Pondok Pesantren milik keluarga besar saya.